Teksargumentasi ditulis menggunakan bahasa denotatif atau bahasa yang sebenarnya dan tegas serta tidak berbelit-belit. Pemilihan kata yang salah terkesan tidak langsung pada poin yang ingin disampaikan, dalam penulisan teks argumentasi tidak boleh secara fiktif karena yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Analisis Rasional
Beritaadalah fakta sosial atau realitas yang terjadi di masyarakat, yang dirangkum dan kemudian disampaikan melalui tulisan melalui media massa. c. Dalam tataran tertentu, adalah “haram” menulis berita dimasuki opini.
1 Berdasarkan teks tersebut, apakah Sikap atau Pandangan Media? 2. Apakah dukungan yang disampaikan memalui editorial itu? 3. Apakah saran media tentang Permasalahan Berupa Saran atau Rekomendasi ? 4. Tulislah kalimat yang berisi fakta dalam editorial di atas! 21 Kunci Jawaban dan Pembahasan No Kuunci Jawaban Pembahasan Skor
Denganbegitu, apa yang dikemukakan mampu memberikan wawasan dan dampak bagi seseorang yang membacanya. Dalam teks editorial tersebut terdapat tiga struktur yang membentuknya, yakni pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang pendapat. Bagi kamu yang akan membuat teks editorial harus terdapat ketiga struktur
Hasilpencarian yang cocok: Apakah dukungan yang disampaikan melalui teks editorial tersebut? Top 2: Setelah Anda mengetahui struktur teks editorial be - Roboguru. Pengarang: Peringkat 207. Ringkasan: Bacalah kutipan teks editorial berikut! Hilangnya Budaya Malu Buang Sampah Sembarangan Banjir wisatawan di
Kerahasiaan Setiap naskah diterima untuk meninjau harus diperlakukan sebagai dokumen rahasia. Mereka tidak harus ditampilkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor. Standar Objektivitas. Ulasan harus dilakukan secara objektif. kritik pribadi dari penulis adalah tidak pantas.
YzS2PLg. - Teks editorial sering dijumpai dalam surat kabar, media daring, atau majalah. Jenis teks ini bersifat faktual dan aktual. Karena mengangkat isu terkini atau topik yang sedang hangat diperbincangkan masyarakat dari buku Model-model Pembelajaran Bahasa Indonesia Teori dan Aplikasi 2021 karya Dina Fitria Handayani, teks editorial adalah teks dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan sikap redaksi mengenai beberapa masalah yang terjadi. Editorial sering juga disebut teks opini. Adalah salah satu media atau wadah untuk mengemukakan pendapat atau menyampaikan pemikiran. Struktur teks editorial Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan 2018, berikut ini merupakan struktur teks editorial, yaitu pernyataan pendapat tesis, argumentasi, dan pernyataan ulang pendapat. Berikut penjelasannya Pernyataan pendapat tesis Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, bagian pernyataan pendapat berisikan sudut pandang penulis mengenai permasalahan yang dibahas. Baca juga Teks Editorial Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen. Argumentasi Adalah alasan atau bukti pendukung yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta berdasarkan referensi yang bisa dipercaya. Pada dasarnya, bukti pendukung yang digunakan dalam teks editorial harus berupa fakta mengenai topik yang diangkat. Supaya memberi nilai obyektivitas pada hasil tulisan daripada sekadar opini. Dalam bagian argumentasi, penulis ingin berusaha meyakinkan pembaca bahwa apa yang disampaikannya itu benar. Pernyataan ulang pendapat Struktur teks editorial ini memuat penegasan ulang pendapat yang didukung fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial. Bagian akhir teks editorial ini bertujuan untuk lebih meyakinkan pembaca mengenai pandangan atau pemikiran yang disampaikan juga Perbedaan Teks Editorial dan Teks Berita Contoh teks editorial Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh teks editorial di bawah ini lengkap dengan strukturnya Contoh teks editorial tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan Pernyataan pendapat tesis Protokol kesehatan menjadi hal penting yang wajib diterapkan di masa pandemi saat ini. Penerapan protokol kesehatan tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Mulai dari tidak memakai masker hingga tidak menjaga jarak. Akibatnya angka penularan Covid-19 terus meningkat. Di tengah situasi pandemi saat ini, protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan penularan Covid-19. Argumentasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tak pernah berhenti mengajak masyarakat Indonesia untuk senantiasa menerapkan 5 M di masa pandemi Covid-19 saat ini. Baca juga Contoh Teks Editorial tentang Covid-19 Beserta Fakta dan Opininya 5 M itu adalah memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Sudah seharusnya protokol kesehatan diterapkan. Hal ini tidak hanya melindungi diri kita, lingkungan sekitar, tetapi turut meminimalisasi angka penularan virus Covid-19. Penegasan ulang pendapat Lebih baik kita berupaya melindungi orang yang kita sayangi dan menjaga kesehatan diri sendiri. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan di mana pun kita berada, terutama di tempat umum. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Pernahkah Anda membaca rubrik opini di media cetak? Teks dalam media cetak tersebut termasuk dalam jenis teks editorial. Biasanya, teks editorial akan muncul secara rutin di koran atau majalah. Di era digital, teks editorial dapat dibaca secara daring sehingga lebih praktis. Teks editorial adalah sebuah artikel atau teks dalam surat kabar yang berisi pendapat atau pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan. Isu atau masalah aktual tersebut dapat berupa masalah politik, sosial, ekonomi maupun budaya dan lain-lain yang biasanya mempunyai hubungan signifikan dengan kebijakan. Contoh isu yang diangkat misalnya tentang kenaikan BBM, reshuffle kabinet, kebijakan impor, dan sebagainya. Opini penulis teks editorial dapat berupa kritik, penilaian, prediksi, harapan, atau saran. Penulisan teks editorial harus dilengkapi dengan bukti, fakta, serta alasan yang logis agar pembaca atau pendengar bisa menerima informasi secara akurat. Ciri-Ciri Teks Editorial Mengutip modul Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud, berikut ciri-ciri teks editorial. Topik tulisan teks editorial selalu hangat sedang berkembang dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat, bersifat aktual dan faktual. Teks editorial bersifat sistematis dan logis. Teks editorial merupakan sebuah opini atau pendapat yang bersifat argumentatif. Teks editorial menarik untuk dibaca, karena ditulis dengan menggunakan kalimat yang singkat, padat dan jelas. Struktur Teks Editorial Dalam modul Kemendikbud dijelaskan struktur teks editorial sebagai berikut 1. Pernyataan pendapat thesis statement Pernyataan pendapat atau disebut juga tesis merupakan bagian yang mengemukakan topik yang akan disampaikan. Biasanya terdapat pada awal paragraf sebagai pembuka pembahasan. 2. Argumentasi arguments Pada bagian ini, penulis menyampaikan fakta yang terjadi di lapangan dan mengomentari fakta tersebut berdasarkan sudut pandangnya. Tujuan argumentasi adalah untuk memengaruhi dan meyakinkan pembaca. Penulis ingin agar segala sesuatu yang disampaikannya dibenarkan oleh pembaca sehingga pembaca pun mengikutinya. Argumentasi biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Argumentasi dapat berupa pernyataan umum generalisasi atau dapat juga berupa data hasil penelitian, pernyataan para ahli, atau fakta-fakta yang didasari atas referensi yang dapat dipercaya. 3. Pernyataan ulang pendapat reiteration Bagian ini berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta di bagian argumentasi guna memperkuat/menegaskan. Penegasan ulang berada di bagian akhir teks sebagai penutup opini agar pembaca semakin yakin. Jenis Teks Editorial Terdapat tiga jenis teks editorial, yaitu Interpretative editorial, teks ini bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan. Controversial editorial, yakni teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca pada keinginan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu. Dalam editorial ini biasanya pendapat yang berlawanan akan digambarkan lebih buruk. Explanatory editorial, merupakan teks yang menyajikan masalah atau suatu isu agar dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masyarakat untuk memperhatikan suatu isu. Contoh Teks Editorial Bersumber dari Jawa Pos, berikut contoh teks editorial. Pasar Gede Mendadak Menjadi Studio Foto Bola lampion merah mulai menghiasi area sekitar Pasar Gede Hardjonagoro, Selasa 10/1 sejak 15 hari lalu berderet lampion Solo Imlek Festival SIF 2017 dipasang berhadapan. Festival lampion merupakan pesta sebelum perayaan hari Imlek yang setiap tahunnya menjadi pemantik event tahun demi tahun. Seperti tahun sebelumnya, gapura besar yang menandai pusat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Bengawan tersebut juga telah berdiri. Di tahun 2017, perhelatan SIF dimulai pada 17 Januari. Saat itu, 5000 lampion yang melayang di atas jalanan dari ujung Gladak hingga simpang empat Warung Pelem atau Melawai mulai dinyalakan. Pancaran lampu yang apik dipastikan bakal menjadi latar belakang foto menarik. Tahun Baru Imlek di Solo selalu menjadi nuansa berbeda dibandingkan kota lainnya. Gelaran festival itu menjadi magnet yang memikat pengunjung, dimulai pada 21 Januari. Grebeg Sudiro adalah perayaan perpaduan dari masyarakat Tionghoa - Jawa yang ditandai arak-arakan gunungan. Pawai dimulai dari kampung Sudiroprajan yang merupakan kawasan tempat tinggal para keturunan Tionghoa, lalu berakhir di depan Klenteng Tien Kok Sie atau di depan Pasar Gede. Namun, dengan demikian tidak hanya bola lampion yang disajikan untuk dinikmati keindahannya, melainkan ada berbagai aneka Kuliner Tradisional dan Kesenian Tradisional yang digelar di Pasar Gede di lantai dua. “Selain bola lampion, patung 12 zodiak Tionghoa tetap dihadirkan di sepanjang koridor Jendral Sudirman, ditambah enam lampion ayam sesuai shio tahun ini yakni Ayam Api, Patung Panda, dan Dewa Uang.” Seluruh perayaan tersebut bakal ditutup dengan lampion terbang dan pesta kembang api pada 27 Januari malam dan area Pasar Gede menjadi Car Free Night CFN. Selang sepekan kemudian atau pada 5 Februari akan digelar pemecahan Rekor Muri Kaligrafi Aksara Jawa di kain sepanjang 500 m. Lalu pada 11 februari akan digelar perayaan Cap Gomeh dengan kirab Tiong Barongsai. Barongsai Tripusaka yang dimulai dari Klenteng Coyudan, barongsai Macan Putih yang dimulai di Klenteng Tiong Kok Sie. Selain event tersebut ada pula wisata Susur Kali Pepe dengan menumpang perahu hias Tradisional. Perahu yang hanya beroperasi setahun sekali itu bakal menempuh rute sepanjang 300 meter, pengunjung bakal disuguhi taburan lampion yang ditata rapi di sepanjang bantaran hingga melintang di atas aliran sungai. Rangkaian acara tersebut dapat dijadikan agenda liburan awal tahun ini.
Pengertian Teks Editorial Teks editorial adalah artikel yang berada pada kolom dalam surat kabar yang berisi pendapat opini atau pandangan suatu media terhadap satu peristiwa berita yang bersifat aktual atau yang sedang hangat menjadi bahan perbincangan publik viral. Pendapat ini dapat berupa dukungan, pujian, kritikan, ataupun cemoohan yang menjadi sikap dari institusi media massa. Isu yang diangkat dapat berupa isu sosial, politik, budaya, ataupun ekonomi. Misalnya, saat ini yang menjadi perbincangan publik salah satunya mengenai kebijakan pemerintah dalam penanggulangan virus korona. Isu ini dapat diangkat dari berbagai perspektif Apakah isi teks editorial akan mendukung, mengkritik ataupun mencomooh, bergantung pada sikap institusi media massa. Opini yang disampaikan dalam teks editorial harus berlandaskan data-data yang faktual sehingga menghasilkan pendapat yang logis untuk menuntun pembaca agar bijak menyikapi suatu persoalan yang menyangkut kehidupan banyak orang. Ciri-Ciri Teks Editorial Teks editorial memiliki ciri-ciri, antara lain Topik yang diangkat dalam teks editorial berupa isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan, baik isu sosial, politik, budaya, maupun ekonomi. Isu ini dapat berskala nasional, maupun internasional Opini yang disampaikan penulis dalam teks editorial bersifat sistematis dan logis. Artinya, penyampaiannya dari hal yang umum menuju khusus secara rapi dan berurutan. Kalimat-kalimat yang digunakan bersifat singkat, padat dan jelas. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya ruang yang tersedia pada kolom koran baik versi luring, maupun daring. Berisi opini yang dilandasi dengan fakta. Menurut pengertiannya, opini dapat dikatakan sebagai pendapat, pendirian, atau pikiran. Contohnya Penggunaan masker kain dengan berbagai motif dapat membantu kepercayaan diri individu dalam peranannya mematuhi protokol kesehatan. Sementara itu, fakta adalah hal, keadaan, atau peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar terjadi. Contohnya Melalui Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesu, WHO resmi menetapkan virus korona sebagai virus pandemi global. Teks editorial tidak memuat nama penulis karena teks editorial merupakan pendapat redaksi, bukan dari individu sehingga tidak boleh menggunakan kata ganti saya. Teks editorial diawali dengan pemaparan umum atas isu yang tengah hangat diperbincangkan. Pemaparan ini akan dianalisis secara mendalam dengan persepsi tertentu hingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Pemaparan yang dimaksud dapat berupa pentingnya masalah, pendapat redaksi terhadap masalah, kritik, saran, serta harapan penulis akan masalah. Selain itu, pada umumnya penulis juga memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dianalisis secara mendalam. Sumber gambar Struktur Teks Editorial Struktur teks editorial terdiri atas bagian-bagian, antara lain. Pernyataan pendapat tesis Pada bagian ini, penulis menyajikan pendapat atas permasalahan dari topik yang diangkat. Pendapat ini akan diperkuat dengan beberapa teori dan fakta. Selain itu, bagian ini juga bertujuan agar pembaca dapat berkonsentrasi untuk memahami atas permasalahan yang sedang dibahas. Di dalamnya, penulis juga memberikan pendapat yang berusaha agar pembaca dapat mengikuti arah berpikir penulis. Argumentasi Bagian ini adalah bagain yang paling utama dalam teks editorial karena menyajikan opini yang berlandaskan data dan fakta untuk memperkuat apa yang dinyatakan pada bagian pembuka. Pada umumnya, pendapat yang berseberangan dari pendapat penulis juga disajikan. Hal ini bertujuan agar dapat dibandingkan dan dikritisi sehingga pembaca akan menaruh keyakinan terhadap pendapat penulis. Selain itu, bagian ini juga memaparkan pendapat para ahli ataupun hasil penelitian dari berbagai macam sumber yang bertujuan untuk memperkuat argumen penulis. Penegasan Ulang Pendapat atau Reiterasi Bagian ini berisi pendapat yang ditegaskan kembali dengan didorong oleh fakta yang telah disampaikan pada bagian argumentasi. Penegasan ulang pendapat beradap pada bagian akhir dari teks editorial. Kaidah Kebahasaan Teks Editorial Kaidah kebahasaan teks editorial terdiri atas beberapa unsur, antara lain. Adverbia Adverbia atau kata keterangan digunakan dalam teks editorial dengan tujuan agar dapat mendapat keyakinan pembaca. Adverbia yang digunakan pada umumnya berupa adverbial kuantitatif, seperti biasanya, sering, kadang-kadang, jarang, sebagain besar, dsb. Averbia ini digunakan dengan tujuan mempertegas argumen penulis. Verba Material Verba material adalah salah satu jenis verba yang menyatakan siapa yang dibicarakan subjek melakukan sesuatu perbuatan, pekerjaan, ataupun aktivitas yang dapat dilihat. Penggunaan verba jenis ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa apa yang dinyatakan penulis untuk memperkuat argumen adalah perihal fakta. Contohnya, menulis, menangkap, mengenakan, menyelenggarakan, dsb. Verba Mental Verba mental adalah salah satu jenis verba yang bermakna tanggapan atau reaksi dari suatu perbuatan, peristiwa, keadaan, ataupun keberadaan. Contohnya, menikmati, khawatir, mengamati, merasakan, dsb. Verba Relasional Verba ini berfungsi untuk mengubungkan antara subjek dengan pelengkap. Dengan begitu, struktur kalimatnya adalah Subjek + verba relasional + Misalnya, “Virus korona merupakan virus yang mematikan. Kata merupakan menjadi verba penghubungan antara subjek virus korona dan pelengkap virus yang mematikan. Contoh lainnya, Menteri Kesehatan memiliki tanggung jawab untuk menekan laju penyebaran virus korona. Konjungsi Konjungsi merupakan kelas kata yang berfungsi untuk menghubungkan baik antarkata, antarfrasa, maupun antarkalimat. Berdasarkan fungsinya, konjungsi terbagi menjadi tiga Konjungsi intrakalimat, konjungsi antarkalimat, dan konjungsi korelatif. Konjungsi intrakalimat, contohnya sedangkan, tetapi, melainkan, dsb. Konjungsi antarkalimat, contohnya akan tetapi, di samping itu, sementara itu, dsb. Konjungsi korelatif, contohnya tidak hanya berpasangan dengan tetapi juga, bukan berpasangan dengan melainkan, mulai dari berpasangan dengan hingga, dsb. Contoh Teks Editorial Singkat Pernyataan Umum/tesis Dapat diakatan, kesehatan merupakan suatu hal di hidup yang sangat langka. Berbagai ungkapan tentang kesehatan muncul, seperti “Jangan sakit kalau miskin”, yang berarti apapun yang berkaitan tentang kesehatan, mulai dari biaya dokter, hingga obat-obatan tergolng sangat mahal Hal ini, tentunya, bersifat ironi dengan penyataan bahwa sehat adalah nomor satu. Terlebih, investor saling bersaing untuk membangun Rumah Sakit Internasional RSI. Padahal, secara jelas, dapat dilihat dan dirasakan secara langsung bahwa RSI sarat akan biaya yang mahal, yang tentunya jauh dapat diakses oleh para masyarakat berekonomi kelas bawah atau yang dilbeli dengan istilah “KK Miskin”. Argumentasi Tidak dapat dimungkiri, persoalan-persoalan mengenai kesehatan masih menjadi PR utama di berbagai daerah, terutama di pedesaan. Tingginya tingkat kematian dan prevalensi penyebaran penyakit menular tataran lingkungan. Hal ini disebabkan oleh kemiskinan struktural yang terjadi di dalam masyarakat. Jika ditelaah lebih lanjut, sebenarnya, hal ini sudah sampai di telinga pemerintah dan pemerintah pun sudah sampai pada tahapan eksekusi program. Namun, seringkali program yang dieksekusi bersifat sporadis. Artinya, program pemerintah hanya aktif dalam peresmiannya, tetapi tidak berlanjut hingga pada pemantauan monitoring dan evaluasi sehingga tak jarang gagal di tengah perjalanan. Hal ini terjadi juga pada kondisi puskesmas sebagai pelayanan terpadu kesehatan masyarakat. Yang terjadi pada puskesmas bahwa ide program pelayanan terpadu kesehatan tidak mampu diimplementasikan, padahal visi-misi yang terkandung sudah sangat mulia, seperti tak jarang puskesmas hanya dijadikan rujukan saja. Hal ini membuat pemerintah harus mengembalikan fungsi puskesmas kembali seperti semula. Penegasan ulang reiterasi Pengembalian fungsi awal puskesmas menjadi kunci dari keberhasilan pemberdayaan puskesmas. Selain itu, koordinasi dari semua kalangan juga perlu mendapat perhatian utama. Keberhasilan ini tentunya akan membuat puskesmas menjadi sumber vital dalam menyehatkan masyarakat yang sesuai dengan ide awal yang cemerlang. Kontributor Adip Prasetyo, Alumni Sastra Indonesia FIB UI Materi lainnya Struktur Cerpen Majas Teks Eksposisi
Makassar - Teks editorial merupakan teks yang ditulis dalam bentuk opini sebagai respons mengenai suatu isu atau permasalahan. Opini yang dituliskan dalam teks editorial berisi argumen serta fakta pendukung yang harus disampaikan dengan editorial cukup sering ditemui dalam keseharian di media massa seperti koran, majalah, dan berbagai pemberitaan online. Teks editorial biasanya ditulis dalam berbagai tema seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, hingga bisa menulis teks editorial yang baik dan benar, seseorang harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai teks editorial. Berikut ini penjelasan mengenai struktur, ciri-ciri, dan contoh teks editorial yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber Struktur teks editorial perlu dipahami agar penulis bisa menyusun teks editorial yang baik dan benar. Struktur teks editorial berfungsi sebagai kerangka atau acuan bagi seseorang dalam ini struktur teks editorial beserta penjelasannya1. TesisPengenalan isu atau tesis merupakan bagian pendahuluan teks editorial. Fungsinya adalah mengenalkan isu atau permasalahan yang akan dibahas dalam bagian berikutnya. Pada bagian pengenalan isu disajikan peristiwa persoalan aktual, fenomenal, dan ArgumentasiArgumentasi dalam teks editorial disebut juga sebagai penyampaian pendapat. Bagian ini merupakan bagian pembahasan yang berisi tanggapan redaksi terhadap isu yang sudah diperkenalkan PenegasanPenegasan dalam teks editorial berupa simpulan, saran, atau rekomendasi. Di dalamnya juga terselip harapan redaksi kepada para pihak terkait dalam menghadapi atau mengatasi persoalan yang terjadi dalam isu Teks EditorialTeks editorial memiliki beberapa ciri-ciri yang perlu dipahami. Ciri-ciri menjadi pembeda antara teks editorial dengan jenis teks ini beberapa ciri-ciri teks editorial1. Aktual dan FaktualCiri pertama dari teks editorial adalah aktual dan faktual. Aktual artinya tulisan harus mengangkat informasi yang tengah hangat diperbincangkan di masyarakat, sedangkan faktual artinya informasi tersebut harus berdasarkan fakta yang Sistematis dan LogisCiri berikutnya dari teks editorial adalah sistematis dan logis. Teks editorial harus disusun dengan sistematis yang berarti harus memenuhi struktur dan kaidah kebahasaannya. Selain itu, teks juga harus dapat diterima logika dan dan tidak ArgumentatifCiri terakhir dari teks editorial adalah bersifat argumentatif. Dalam teks editorial, penulis harus memaparkan argumen-argumen yang ada dalam sudut pandang redaksi dengan Teks EditorialContoh teks editorial bisa menjadi referensi agar seseorang lebih memahami struktur dan penulisan teks editorial dengan baik dan ini beberapa contoh teks editorial dalam berbagai tema1. Contoh Teks Editorial Tema LingkunganPengenalan IsuIndonesia sering disebut sebagai satu di antara paru-paru dunia. Mengapa disebut demikian? Tidak lain dan tidak bukan karena luasnya wilayah tropis di Indonesia. Wilayah hutan yang luas menyumbang banyak oksigen yang dibutuhkan masyarakat. Namun, apakah ini akan terus berlanjut melihat tingginya kerusakan hutan dan kebakaran hutan di Indonesia?ArgumentasiDari Januari hingga Mei, tercatat kebakaran di Indonesia sudah seluas hektar. Kebakaran sudah seperti agenda tahunan di Indonesia. Kebakaran hutan bisa disebabkan oleh musim kemarau yang panjang atau ulah manusia hutan memiliki banyak peran bagi kelangsungan makhluk hidup. Bukan hanya sebagai habitat makhluk hidup di dalamnya, tetapi juga bagi karena itu, sebaiknya masyarakat bersama pemerintah bersama-sama memberi perhatian lebih terhadap hutan di Indonesia karena pada dasarnya, hutan tersebut hanya titipan yang akan kita wariskan kepada anak cucu Contoh Teks Editorial Tema PendidikanPengenalan IsuPendidikan yang berkualitas menjadi sangat penting agar suatu negara dapat sejajar dengan negara maju. Namun, kenyataannya pendidikan di tanah air belum sebanding dengan pendidikan yang ada di negara lembaga pendidikan perlu mencetak lulusan yang berkualitas. Hal tersebut menjadi antisipasi terhadap perubahan dan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap orang dalam menjalani kehidupan. Peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan dengan upaya yang serius untuk menjawab persoalan yang dihadapi di masa dapat memperoleh pendidikan yang bermutu, maka setiap lembaga pendidikan perlu memberikan dukungan kepada setiap peserta didik. Beberapa tantangan yang akan dihadapi diantaranya kemajuan IPTEK, globalisasi, dan tenaga ahli yang saat ini, semua sudah lebih mudah dengan adanya teknologi seperti internet. Dengan internet, materi belajar dapat dicari dengan mudah. Hal itu juga menjadikan guru bukanlah satu-satunya sumber ilmu. Peran guru pun sudah bergeser menjadi motivator, dinamisator, dan guru masih sangat penting dan tidak tergantikan untuk memberikan pendidikan terbaik. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang ada di lembaga pendidikan juga perlu ditingkatkan untuk memberikan kualitas Contoh Teks Editorial Tema KesehatanPengenalan IsuAnak-anak memang suka dengan makanan manis. Padahal konsumsi gula pada anak-anak sering dianggap kurang baik, terutama untuk kesehatan gigi anak. Namun, apakah benar tidak ada dampak positif dari konsumsi gula pada anak?ArgumentasiMenurut dr. Putri Sakti, gula memiliki beberapa jenis. Satu diantaranya adalah sukrosa atau yang biasa dikenal sebagai gula pasir. Saat gula pasir diolah dalam tubuh akan mampu menghasilkan energi yang penting untuk anak. Kemudian ada juga jenis lain yang disebut laktosa, yakni jenis gula yang diproduksi dari susu sapi dan produk turunannya. Laktosa ini bermanfaat untuk energi otak anak, memperlancar sistem pencernaan, serta pertumbuhan tulang. Konsumsi gula akan membawa dampak positif asalkan dikonsumsi sesuai dengan kadar yang telah ditentukan WHO maupun Kementerian Kesehatan. Anjuran tersebut menyatakan bahwa anak-anak usia 7-12 tahun sebaiknya tidak mengkonsumsi gula lebih dari 2-3 sendok makan per perlu takut untuk memberikan asupan gula kepada anak asalkan masih dalam kadar sesuai yang Contoh Teks Editorial Tema HukumPengenalan IsuKetegasan memerangi narkoba di negara ini masih belum tampak. Padahal, memerangi narkoba butuh ketegasan dan kepastian hukum. Sebab, narkoba merupakan kejahatan luar biasa yang punya daya rusakArgumentasiNarkoba tidak hanya mencengkeram masyarakat, namun juga menjerat sebagian pejabat negara dan penegak hukum. Tidak sedikit polisi, jaksa, dan hakim yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba, justru terjebak di penegak hukum terlalu lembek memberantas narkoba. Mereka menjadikan hukum sebagai komoditas dan lahan basah untuk mengeruk keuntungan. Karena keuntungan itu, penegak hukum justru memberikan perlindungan pada pengedar, bandar, dan gembong narkoba, bahkan saat mereka berada di mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan bukan sekadar teks jargon dalam iklan layanan pendidikan di Contoh Teks Editorial Tema EkonomiTesisSetelah mencatat pertumbuhan ekonomi 5 persen sepanjang 2017, Indonesia disebut-sebut bakal menghadapi masa-masa sulit pada tahun depan. Setidaknya, ada dua hal yang dianggap menghantui situasi ekonomi 2018 adalah tahun politik karena pesta demokrasi digelar serentak pada 27 Juni di 17 provinsi dan 153 kota/kabupaten. Situasi politik bakal memanas dan dikhawatirkan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Investor akan wait and see, menunggu keamanan dan risiko yang lain terkait investasi yang ada kekhawatiran terjadi siklus krisis 10 tahunan setelah resesi melumpuhkan sebagian besar dunia pada 1998 dan krisis ekonomi 2008. Dunia pada 2018 pun dikhawatirkan akan jatuh pada krisis memang dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi jika suasananya kondusif. Banyak ekonom berpendapat bahwa kondisi Indonesia saat ini sudah jauh membaik jika dibandingkan dengan ketika krisis 1998 dan seorang ekonom mengingatkan bahwa posisi ekonomi dan kondisi keuangan global tetap berpengaruh terhadap ekonomi 2018. Karena itu, menurutnya, baik pelaku pasar, pengusaha masyarakat, termasuk pemerintah, harus tetap waspada akan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi. Simak Video "Menikmati Pemandangan Kota dari Atas Bukit Galumpang" [GambasVideo 20detik] urw/asm
jawabannya singkat, padat, dan ga jelas
apakah dukungan yang disampaikan melalui teks editorial tersebut